Ini terlintas di pikiranku ketika ngobrol dengan teman kosanku. Kami bercerita tentang pengambilan keputusan terhadap beberapa opportunity yang ada. Saat itu, salah satu teman sudah diterima untuk bekerja di salah satu perusahaan, dan kami mulai membicarakan tentang alasan kenapa dia akan mengambil pekerjaan tersebut. Sudah tentu aspek keuntungaan dan kerugian yang akan diperoleh menjadi bahan pertimbangan yg utama. Namun, apakah cukup dengan hanya mempertimbangkan keuntungan (gain) keputusan sudah dapat diambil? Apakah opportunity yang memberikan keuntungan paling besar akan menjadi prioritas utama? Aku pikir tidak. Dalam setiap opportunity tersebut tentu mempunyai resiko masing-masing. Nah, pertanyaan selajutnya, apakah opportunity dengan resiko (risk) paling kecil yang akan menjadi prioritas utama? Makin bingung kan?
Ada yang bilang opportunity dengan keuntungan paling besar adalah prioritas utama. Namun, feasibility-nya akan sangat diragukan jika tidak memperhatikan faktor resiko. Bagi yang memilih resiko paling kecil walaupun keberhasilannya sangat terjamin, tetapi akan sangat gampang di-cap sebagai yang tidak berani mengambil tantangan, hidupnya akan biasa-biasa saja terus.
Sampai sekarang aku masih bingung mau ikut yang mana. Apakah pengambilan keputusan ini sangat relatif? Atau adakah formula yang pas antara gain dan risk ini?
Just curious...