Rabu, 11 November 2009

Lapangan Geothermal di Sarulla

 Sarulla berada di kecamatan Pahae jae, kabupaten Tapanuli Utara, propinsi Sumatra Utara. Di daerah ini terdapat sebuah sumber panas bumi (geothermal) dengan potensi panas yang cukup besar. Potensi panas ini jika dikonversikan ke energy listrik dapat menghasilkan hingga 330 MW.
Pada tahun 2006, MedcoEnergi    dan mitranya dalam konsorsium, Itochu Corporation dan Ormat Technologies Inc., telah mendapatkan sebuah proyek dari PLN untuk mengembangkan sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi dengan kapasitas 330 MW. Akta Penugasan proyek ini didapatkan pada tahun 2006. Pada    tahun 2007 Kyushu Electric Power Co. Inc. bergabung sebagai salah satu mitra di dalam konsorsium dan sejak saat itu Perseroan telah memulai aktiftas pengembangannya.
Pengembangan proyek terdiri dari tiga tahap dengan rencana COD, untuk unit pertama sebesar 110 MW di tahun 2012 dan unit kedua dan ketiga diselesaikan dalam tahun-tahun berikutnya.
Sepanjang tahun 2008, Perseroan telah melakukan sosialisasi proyek kepada pemerintah dan masyarakat setempat tentang beberapa hal seperti akuisisi tanah, analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL), kegiatan pemboran work-over.
Untuk pengembangan proyek itu sendiri, Perseroan telah melakukan survei dan pemetaan topograf wilayah kerja proyek, pengujian kondisi tanah untuk lokasi pembangkit listrik, perencanaan awal untuk konstruksi pembangkit listrik, studi potensi reservoir panas bumi, pengukuran temperatur dan tekanan sumur SIL 1-1, SIL 2-1, SIL 3-1 dan pemboran kerja ulang sumur SIL 1-2, SIL 1-3.

Pada tahun 2009, Perseroan berharap bahwa persetujuan revisi dokumen AMDAL dari Gubernur Propinsi Sumatra Utara, sebagai kewajiban dalam proyek pengembangan bias didapatkan. Selanjutnya pada tahun 2009, sesuai dengan kepatuhan terhadap Keputusan Menteri Kehutanan No. 44/Menhut-II/2005, Perseroan telah memeperoleh Ijin Lokasi kepada Badan Perencanaan Modal Daerah (Bapedalda) Kabupaten Tapanuli Utara, Propinsi Sumatera Utara, Departemen Kehutanan Republik Indonesia dan institusi daerah dan pusat lainnya yang terkait, untuk segera melakukan kegiatan pembebasan dan akuisisi tanah. Perseroan berencana melanjutkan perencanaan awal dan terperinci untuk desain dari fasilitas, survey jalur transmisi, kegiatan pengujian produksi dan persiapan pemboran sumur-sumur baru.
Pemilik Hak Partisipasi:

•Medco Energi–37,25%

•Itochu Corporation–25%

•Kyushu Electric–25%

•Ormat International–12,75%